SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Anggota DPRD Kota Waringin Timur (Kotim) Darmawati mendorong agar pendidikan bijak dalam bermedia sosial harus dikenalkan sejak dini.
Tidak hanya itu juga bagi masyarakat awam juga sangat penting. Ini penting untuk menangkal berita hoax yang rentan jadi provokasi bagi masyarakat.
Selain itu menyarankan pemerintah untuk memberikan pendidikan bermedia sosial yang baik, terutama bagi masyarakat di luar bangku sekolah. Pasalnya dengan bebasnya pengguna medsos ini akan semakin berdampak buruk tanpa diimbangi dengan pemberian pengetahuan soal media sosial.
“Saya lihat postingan di medsos banyak liar, maka dari itu perlu diberikan pemahaman dari pemerintah bagaimana penggunaan medsos yang baik dan tidak melanggar hukum,” katanya.
Dia mengakui ada efek positif dan negatif dari kehadiran media sosial, bahkan dirinya menganggap media sosial juga sebagai media untuk menyerap aspirasi publik termasuk mensosialisasikan program pemerintah.
“Medsos ini ibarat dua mata pisau, kalau digunakan secara positif bisa membawa kebaikan bersama, tapi kalau disalahgunakan bisa berujung pidana, jadi tergantung bagaimana kita memberikan eduasi yang cerdas kepada pengguna medsos ini,” ungkapnya
Dia menyebutkan kebanyakan masyarakat tidak tahu dengan apa hal yang dibatasi di medsos itu. Akibatnya dalam memposting tidak memikirkan aspek lainnya, terutama aspek hukum.
“Saya yakin dari ratusan ribu pengguna medsos, khususnya di Kotim ini syukur kalau ada 50 persen paham batasan dan akibat hukum dari melanggar batasan-batasan tersebut, “ kata Darmawati.