SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Beredar isu bahwa Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng ke-XII di Kotim tepatnya Sampit terancam gagal. Isu tersebut menjadi perhatian semua kalangan termasuk jajaran Anggota DPRD Kalteng.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah berharap, pelaksanaan porprov di Kotim tetap berjalan. Dikatakannya, kekhawatiran terancam gagalnya porprov tersebut indikatornya karena tidak ada anggaran dari pemerintah. Padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan, bahwa anggaran untuk perhelatan Porprov Kalteng yakni sebesar Rp20 miliar.
“Dananya yang disepakati itu berkisar Rp20 miliar. Jadi, kami berharap pemerintah bisa memastikan Porprov ini tetap berjalan. Segera kami akan bertemu Dispora, untuk melihat bagaimana persiapan perlombaan selama ini, serta apa yang menjadi permasalahan dan menyelesaikannya bersama,” ucapnya, Senin, 22 Mei 2023.
Dirinya menilai, dengan adanya isu seperti ini tentu akan memberikan dampak negatif bagi Kalteng, terutama dalam mempersiapkan atlet menuju pra pekan olah raga nasional (PON). Sementara daerah lain, telah mempersiapkan hal itu dan tuntas dalam pelaksanaan porprov maaing-masing.
Belum lagi, dampak lain yang diterima oleh para pelatih maupun atlet yang telah mempersiapkan diri untuk pekan olahraga tingkat provinsi tersebut jauh-jauh hari. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat memperjelas pelaksanaan Porprov Kalteng ini, sehingga tidak menjadi isu liar yang beredar di masyarakat.
“Kita minta ini segera di perjelas, supaya tidak menjadi isu liar yang menimbulkan beragam spekulasi. Kami sangat berharap event ini bisa terselenggara. Kalaupun ada kemungkinan proprov mengalami penundaan, Dispora harus beri kepastian kapan tanggal pelaksanaan yang baru diumumkan,” tukasnya.