Anggota DPRD Kotim Minta Truk Muatan Berat Jangan Lintasi Jembatan Patah Kapten Mulyono

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Sihol Parningotan Lumban Gaol

SAMPIT, RAKYATKALTENG.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mengingatkan agar truk angkutan berat tidak melintasi Jembatan Sei Mentawa atau Jembatan Patah, Jalan Kapten Mulyono, Sampit.

“Sebenarnya kalau dinas terkait aktif melakukan pencegahan truk-truk pengangkut hasil perkebunan termasuk CPO melewati kota termasuk Jalan Kapten Mulyono, maka jembatan tersebut tidak secepat itu rusak,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Sihol Parningotan Lumban Gaol, Rabu, 17 Mei 2023.

Hal ini ia katakan setelah mendapati kondisi jembatan yang membentang di Jalan Kapten Mulyono itu memprihatinkan. Sebanyak dua pelat besi jembatan hilang dan terdapat lubang menganga karena kayu terlepas.

Kondisi itu kini diperparah terjadi pergeseran sebuah pelat besi berukuran besar di jembatan itu. Sejumlah baut juga terlepas, sehingga gesekan kayu terdengar saat kendaraan melintas.

Bahkan terdapat kayu ulin yang bautnya terlepas dari kedua sisinya mengakibatkan kayu terangkat dan rawan jatuh saat terinjak roda kendaraan.

Padahal Juli 2022 Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan perbaikan dan pemasangan pelat besi jembatan.

Gaol menilai, jembatan yang terbuat dari kayu ulin itu cepat rusak karena angkutan berat sering melewatinya. Meski angkutan berat tidak sampai masuk ke kota, mereka tetap melewati jembatan itu untuk berbelok di Jalan Nanas IV.

“Sehingga kami berharap agar tetap diaktifkan pelarangan tersebut dan sudah dikasih jalan khusus melewati jalan lingkar,” imbuhnya.

Angkutan berat sudah disediakan jalan di jalur lingkar selatan. Dirinya berharap jalur itu secara rutin dilakukan perbaikan dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi karena jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi dalam penganggaranya.