Dinkes Kotim Catat Angka Kematian Ibu Hamil Menurun Namun Angka Kematian Bayi Meningkat Pada 2022

Kepala Dinas kesehatan Kotim H.Umar Kaderi

SAMPIT,RAKYATKALTENG.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat angka kematian ibu hamil mengalami penurunan Pada tahun 2022. Namun sebaliknya, angka kematian pada bayi baru lahir meningkat.

“Memang kalau kematian bayi pada tahun 2022 cukup tinggi jika dibandingkan tahun 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi, Rabu 25 Januari 2023.

Disebutnya, pada tahun 2021 terdapat 20 kasus kematian ibu dan 95 kasus kematian bayi. Sebagian besar kematian ibu disebabkan karena perdarahan dan tekanan darah tinggi, serta beberapa kasus karena Covid-19. Namun ada juga akibat komplikasi penyakit tidak menular.

Sedangkan tahun 2022 ada 11 kematian ibu dan 108 kematian bayi. Penyebab kematian ibu tersebut karena perdarahan. Sedangkan untuk kematian bayi disebabkan oleh asfiksia, ards atau sindrom kegawatan pernafasan akut, dan lahir prematur.  “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu maupun bayi,” imbuhnya.

Upaya yang dilakukan diantaranya, penyediaan rumah tunggu kelahiran, rujukan ibu hamil, dan peningkatan kualitas pelayanan ibu hamil di fasilitas kesehatan primer, terutama puskesmas dengan penyediaan fasilitas USG di puskesmas secara bertahap dan peningkatan kapasitas tenaga dokter dan bidan di puskesmas.

“Semoga pada tahun ini kematian ibu dan bayi di Kotim terus menurun seiring peningkatan kesadaran masyarakat untuk bersalin di fasilitas kesehatan,” tutupnya. (irw)