Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Upayakan Pencegahan Stunting

Penyerahan Bantuan Tempat Penampungan AIr

SAMPIT,RAKYATKALTENG.com– Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mengupayakan pencegahan stunting di wilayahnya. Berbagai program dilakukan salah satunya pembagian wadah untuk menampung air bersih.

Camat MB Ketapang Edy Hidayat Setiadi mengatakan, upaya pencegahan stunting tidak hanya melalui posyandu, tetapi juga dengan program yang berkaitan dengan lingkungan yang sehat, seperti bantuan profil kepada warga di daerah yang masih sulit menemukan air bersih. “Air bersih menjadi salah satu yang penting dalam pencegahan stunting.

Pasalnya stunting dapat juga terjadi akibat lingkungan yang tidak sehat seperti tidak tersedianya air yang layak untuk kebutuhan hidup,” katanya, Minggu 14 Agustus 2022 Saat di Temui awak Media.

Berdasarkan data, dari 97 ribu kepala keluarga (KK) di Kecamatan MB Ketapang. Terdapat 13.361 keluarga beresiko stunting, dengan sasaran penanganan ada 9.266. Dari jumlah sasaran yang ada ternyata yang masuk dan berpotensi resiko stunting sebanyak 7.563. Sementara 1.703 tidak berisiko Stunting.

Oleh sebab itu, pihaknya bersama perangkat Desa Bangkuang Makmur membagikan sebanyak 70 profil kepada warga desa itu. Tujuannya dapat membantu warga untuk menampung air bersih. “Sebelumnya juga sudah kami bagikan sebanyak 100 profil, dan kedepannya juga akan ada lagi pembagian profil. Dengan harapan warga bisa mengkonsumsi air bersih dan bisa menerapkan pola hidup sehat sehingga terhindar dari stunting,” ucapnya.

Sementara Kepala Desa Bangkuang Makmur Suyoto menambahkan, sebagian besar warganya mengolah air dari air sungai, air hujan dan sebagian kecil dari air tanah. Sehingga profil sangat diperlukan mereka untuk mengolah air menjadi lebih bersih.

Program tersebut bagian dari kegiatan untuk intervensi sensitif mencegah stunting yang membantu warga dalam menyediakan dan mengakses air bersih di rumah. “Kami harapkan kedepan dengan program ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan memperoleh air bersih. Karena rata-rata sudah bisa menampung air yang bersih,” tutupnya.(irw)