SAMPIT, RAKYATKALTENG.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan kesiapannya membantu penyelenggara pemilu menyukseskan pesta demokrasi tahun depan.
”Disdukcapil Kotim siap mendukung dan melakukan koordinasi dengan KPU Kotim, terutama terkait pemadanan data,” kata Agus Tripurna Tangkasiang, Kepala Disdukcapil Kotim, Jumat (24/3).
Kendati demikian, mulai tahun 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Catatan Sipil mengeluarkan kebijakan server yang dilakukan terpusat. Hal itu menjadi kendala Disdukcapil Kotim dalam membantu KPU Kotim dalam penyandingan data.
”Sejak akhir 2022 dan mulai 2023, seluruh data servernya dimigrasi ke pusat. Jadi, kalau dulu Disdukcapil Kotim punya server, sekarang semua Disdukcapil kabupaten/kota se-Indonesia server datanya langsung dikendalikan pusat,” ujarnya. Hal itu yang membuat proses penyandingan data tak bisa diproses cepat.
”Dulu, saat masih server di kabupaten, kami bisa menyandingkan seribu data, saat ini satu per satu data dan itu pun harus melalui permohonan dengan bersurat ke Dirjen Capil, tetapi waktunya terbatas dan prosesnya tidak bisa cepat,” katanya.
”Ada 301 sekian ribu jiwa data wajib KTP yang sudah memiliki KTP. Secara otomatis, persentase perekaman yang tadi 99 persen mengalami penurunan menjadi 97,76 persen. Sehingga masih ada 8.100 yang belum melakukan perekaman menurut data kependudukan bersih. Jika belum melakukan perekaman kami tidak bisa mencetakkan KTP-el,” ujarnya. (RK1)